Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

WELCOME

INGIN MENJADI ISTERI YANG SOLEHA.
AMIN

Minggu, 15 Mei 2011

MIHRAB CINTA

Minggu, Pagi ini sangat romantis sekali (wuiiihh sok dah ngerti banget dengan kata-kata romantis kamu Mith), saat aku nulis ini aku baru saja menyelesaikan sholat Dhuha,
iya pagi ini memang indah dengan suasana dingin, sejuk, udah kayak di daerah bandung aja ne (nah kl kali ini emang lebay) hehehheehehe
Kayaknya sech pagi ini mau hujan tapi entah dari tadi di tunggu-tunggu hujan nya pun tak kunjung datang. hmmmm, aku suka hujan, aku suka nuansa dingin, sejuk, damai rasanya hati ini.
Di balik hujan banyak berkah  yang tersimpan disana, doa-doa kita akan sangat mudah dikabulkan soalnya allah itu gak akan tega tidak mengabulkan doa-doa hambanya sebanyak tetes air hujan yang jatuh ke bumi. (itu menurut buku yang aku baca sech tp aku lupa buku apa ya?)

Hari ini adalah hari libur, itu berarti semua teman satu asrama dengan ku akan keluar, jalan,nonton, shoping, ada yang pulang ke rumah itu sech kl rumah nya dekat dengan asrama, nah kalau aku, jarak asrama dan rumah lumayan jauh kurang lebih 3 jam perjalanan itu sech kalau gak macet.


Minggu ini aku Cuma diasrama, ya begitula aku lebih sering menghabiskan waktu di asrama soalnya kalau memang gak ada yang pentig aku gak akan keluar.
Kok betah sech Mith di asrama mulu??? (Begitu kata teman-teman ku).
aku hanya tersenyum manis menanggapi pertanyaan mereka karena menurut aku pertanyaan seperti itu tak perlu di jawab panjang lebar.
Kata ustdz ngaji aku dulu ciri wanita soleha itu adalah sala satu nya dia betah berdiam diri di rumah.
                     (Jd maksud mu kamu wanita soleha Mith?)
         
Hohohhoohho bukan kalau soal itu biarlah allah yang menilai.
Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya, cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah.

Bukan karena kata-kata guru ngaji itu aku lantaran seperti ini.

aku hanya senang saja dengan keadan ini, aku menikmatinya, inilah aku yang apa adanya gak dibuat- buat, karena aku memang gak suka sesuatu di buat-buat yang tidak sesuai dengan hati nurani dan keinginan ku.

jadi ingat kata pepatah ini "Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki."


Beranjak ku pada cinta yang suci, enggan ku berdiri pada hitamnya hati..

Jawaban kehidupan memberiku makna, bahwa cinta tak hanya diucapkan..
Dia dibuktikan dengan izzah dan iffah yang putih..
Dia dibuktikan dengan keindahan dari cintaNya dan untukNya.

Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu.
Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ.
Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang. 
Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan begitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.
Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan.
Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah.
Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik.
Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?
Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi.
Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu.
Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana. Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam,
juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam,
atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan.
Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu, Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu.
Di hadapan Allah. Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera Agama.
Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sehat rohani dan hati.
Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.


Sujudlah di atas sajadah dalam mihrab cintamu, beristigfarlah penuh harap kepada-Nya. Curahkan air mata penyesalan dan munajat agung kepada Allah Azza Wa Jalla. Ketahuilah, sungguh surga seorang mukmin itu berada di sajadah dalam mihrab cintanya

Minggu, 08 Mei 2011

CUKUP ALLAH


Tulisan kali ini adalah tulisan yang terberat menyelami jiwa saya, karena ada jiwa yang berontak dan menarik narik jari jemari saya untuk segera merangkai kata “Wuihhhh Lebay banget sech Mith kamu” ” (begitu hati nurani saya berteriak).
 Sebelumnya saya berlindung kepada ALLAH dari segala godaan setan amin ya RABB.

 Sekalipun cinta telah kuraikan dan kujelaskan panjang lebar, namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri..
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa lidah cinta ternyata lebih terang, sementara pena begitu tergesagesa menuliskannya..
Kata kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta,
dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya bagaikan keledai berbaring dalam lumpur..
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..
(KCB banget tu).
“hohohohohooh, Habis nya aku suka banget sama tu film sampai2 gak terhitung lagi sudah berapa kali aku menonton nya”

Kadang saya iri melihat orang-orang di sekeliling saya,
Saya tidak pernah tahu rasanya dinner bareng pacar. Pun tidak pernah
menerima bunga mawar merah. Tidak ada yang menawarkan jaketnya saat saya
menggigil kedinginan.


Yah, mungkin saya bisa merasakan sekilas hal-hal itu kalau saya sudah
menikah. Mungkin. Mudah-mudahan. Tapi sebagai manusia kadang timbul juga perasaan ingin diperhatikan
secara istimewa.

Lalu saya pun tersadar, tiga kata cinta yang saya rindukan itu sudah
sering saya dengar. Orang tua saya selalu mengucapkannya. Memanggil saya
dengan sayang betapapun saya telah menyusahkan dan sering menyakiti
mereka. Mungkin mereka bahkan memanggil saya seperti itu sejak saya
belum dilahirkan. Padahal belum tentu saya jadi anak yang bisa
melapangkan mereka ke surga... Belum tentu bisa jadi kebanggaan...
Jangan-jangan hanya jadi beban...

Tatapan cinta itu juga sering saya terima. Dari ibu yang bergadang
menjaga saya yang tengah demam.,Dari Ayah yang rela berkerja keras membanting tulang demi kebahagiaanku,dari teman yang beriring-iring
menjenguk saya ketika saya sedang sakit. Dari adik yang memeluk
saya ketika bersedih. Betapa seringnya saya tidak menyadari...

Tidak hanya dari makhluk hidup. Kasih dari ciptaan Allah la
innya juga
melimpah. Matahari yang menyinari dengan hangat. Udara dengan tekanan
yang pas. Sampai cinta dari hal yang mungkin selama ini tidak
terpikirkan.
Di atas segalanya, tentu saja ada cinta Allah yang amat melimpah. Duh...
Begitu banyaknya berbuat dosa, Allah masih berbaik hati membiarkan saya
hidup... Masih membiarkan saya bersujud walau banyak tidak khusyunya.
Padahal kalau Ia mau, mungkin saya pantas-pantas saja langsung
dilemparkan ke neraka Jahannam.( waduehhh atuuuttt),.
Coba, mana ada sih kebutuhan saya yang
tidak Allah penuhi. Makanan selalu ada. Saya disekolahkan sampai tingkat
tinggi. Anggota tubuh yang sempurna. Diberi kesehatan. Diberi kehidupan.
Apalagi yang kurang? Tapi tetap saja, tidak pandai bersyukur.
ampunni saya  Ya ALLAH … Ya Nurul Qolbu …

Jadi, selama ini ternyata saya bukan kekurangan cinta. Saya saja yang
tidak pernah menyadarinya. Bahkan saya tenggelam dalam lautan cinta yang
begitu murni.
Begitu besarnya cinta Allah pada saya dan saya masih sering menyalahgunakannya.
Mata tidak digunakan semestinya... Lisan kejam dan menyayat-nyayat...
Waktu yang terbuang sia-sia...

Kalau sudah seperti ini, rasanya iri saya pada semua hal-hal yang berbau
pacaran pra nikah hilang sudah. Minimal, berkurang drastislah. Siapa
bilang saya tidak dicintai? Memang tidak ada yang mengantar-antar saya
ke mana-mana, tapi Allah mengawal saya di setiap langkah. Tidak ada
candle light dinner, tapi ada sebuah keluarga hangat yang menemani saya
tiap makan malam. Tidak ada surat cinta, tapi bukankah Allah selalu
memastikan kebutuhan saya terpenuhi? Bukankah itu juga cinta?

Entah cinta yang resmi itu akan datang di dunia atau tidak. Tapi ingin
rasanya membalas semua cinta yang Allah ridhoi.



.. .. .. .. .. ..Ya Robbi menghamba padaMu adalah tujuan akhir penantianku, setiap detak yang berdekub karena Izin KuasaMu.


Terima kasih atas segala yang tak pernah terucap
Karena tak sanggup mulut ini mengucapkan syukurku yang tak terhingga
Karena tak cukup pena ini menuliskan segala nikmat-Mu
Karena tak cukup dunia ini melukiskan segala milik-Mu
Ampuni hamba ya RABB...
Tak pantas hamba menghitung segala nikmat-Mu
Hamba hanya dapat meneteskan air mata...
Tertunduk tak berdaya di hadapan-Mu...

Sabtu, 07 Mei 2011

SURAT CINTA



Iya saat ini aku sangat merindukannmu,
ingin rasanya aku sms kamu tapiiiiiiiiiiii Gengsi akhhh (hmm lagi2 ego ku yang berperan).
GUBYAAKKSSss!!

Wahai Penilai Hati lihat batinku, Entah Ungkapan apa yang dapat kulukiskan betapa bersyukurnya Hamba atas anugerah Cinta yang Engkau berikan ini pada Hamba..
Ya ALLAH sungguh aku mencintainya karenaMU, sungguh aku tak ingin cintaku padanya melebihi rasa cintaku padaMU

Ya rabb
seandainya telah Engkau catatkan dia milikku tercipta buatku
satukanlah hatinya dengan hatiku
titipkanlah kebahagiaan antara kami
agar kemesraan itu abadi..

Ya ALLAH yang maha mengasihi..
Iringkanlah kami melayari hidup ini
ke tepian yang sejahtera dan abadi
 tetapi Ya Allah,jika telah Engkau takdirkandia bukan milikku,
bawalah ia jauh dari pandanganku
luputkanlah ia dari ingatanku dan peliharalah aku dari kekecewaan..

Ya ALLAH  yang mahaMengerti..
berilah aku kekuatan ,melontar bayangannya ke dada langit..hilang bersama senja nan merah
agar ku bisa bahagia walaupun tanpa bersama dengannya..

 Ya ALLAH yang maha besar.
Gantilah yang telah hilang
tumbuhkan kembali yang telah patah
walaupun tidak sama dengan dirinya..

Ya ALLAH yang maha lembut
Pasrahkanlah aku dengan takdirMU
sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku
karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambamu ini..

Ya ALLAH Ya Nurul Qolbu …  ..
cukuplah Engkau saja pemeliharaanku di dunia dan akhirat..
dengarkanlah rintihan dari hambamu yang dhaif ini,
jangan biarkan aku sendirian di dunia dan akhirat
menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran

Ya ALLAH...
Semua datangnya dari Engkau dan semua akan kembali kepada Engkau, maka hamba serahkan semua rasa ini kepadaMu Ya Rabb... Kuatkanlah hamba menghadapi setiap ujian yang Engkau berikan, Ikhlaskanlah hati hamba untuk menerima setiap takdir yang Engkau tuliskan kepada hamba. Hanya Engkau Ya Rabb yang mengetahui dengan benar dalamnya hati saya maka hamba mohon tuntunlah diri ini untuk tetap berada dalam kebenaranMu Amin Allahumma Amin








for my beloved husband

Kamis, 05 Mei 2011

MENGAPA SAYA BERKERUDUNG?????


Sore itu saya dikejutkan dengan pertanyaan dari seorang anak perempuan yang baru berumur 6 tahun “   Mbak kok berkerudung? Mengapa??”
Pertanyaan seorang anak kecil yang cukup kritis,untuk seumuran dia.
Saya bingung mau jawab apa karena sayapun tak tahu dengan jelas apa jawabananya. ,.
(Sambil mikir garuk2 kepala padahal ga gathel....Hikss.....)
 
Hmmm,.
Saya hanya ingin pulang kembali pada allah, yang dapat saya rasakan adalah sudah bukan waktunya lagi saya berlari lari mencari kebahagian versi dunia tentunya… yang setelah saya peroleh semuanya lalu saya merasa bahwa bukan ini, dan bukan itu arti bahagia, lalu DIMANA?

Sumber idenya adalah “ALLAH menyukai perempuan yang menutup auratnya dengan hijab, perhiasan seorang perempuan muslimah adalah akhlaknya yang solehah, orang akan langsung mengenali saya bahwa saya adalah muslim karena kerudung saya, karena jika tidak maka saya tidak ada bedanya dengan yang bukan … iya HANYA ini langkah awal saya. HANYA ini.
Kemudian tarikan tarikan ALLAH terus membetot ubun-ubun saya untuk melepaskan semua atribut kejahiliahan saya … TANPA saya sadari, saya mulai mencintai hal-hal yang menuju kepada sang pemilik napas saya, tanpa saya sadari saya terbawa arus kebaikan, saya tenggelam didanau pengajian, saya terdampar dipadang illalang yang berisi dzikir, saya tiba-tiba sangat mencintai tahajud, saya menjadi seperti penari dalam kalimat taubah dan hamdalah.
Sebenarnya sudah lama saya ingin sekali mengenakan kerudung tapi entah mengapa baru setelah saya masuk kuliah keinginan itu tercapai, hmmm,. Betapa meruginya saya selama ini,.
Ampun ya rabb,.
Banyak alasan yang membuat saya dulu menunda niat saya untuk berkerudung, salah satu nya adalah ,” yang penting kan hati, tidak perlu berjilbab pun aku bisa menjadi baik“,
itu adalah kebodohan terbesar dalam hidup saya, padahal kalimat perintah untuk berkerudung bukanlah  perintah dari seorang presiden, bukan dari seorang mentri, bukan dari seorang dosen yang kiler sekalipun melainkan karena yang kasih order/perintah ga’ tanggung-tanggung … sang Pencipta langsung (Allah Subhanahu wa ta'ala).

Dulu saya Takut dikatakan sok alim ??? Take it easy MITHA,
Seharusnya dari dulu saya sadar “ anggap aja itu sebagai ujian untuk saya. Namanya juga kebaikan, godaan dan cobaan insya Alloh ada. Anggap aja test biar  jadi lebih kuat.Yang namanya syaithon itu, ga’ akan pernah ridho kita jadi baik. Dia sudah bersumpah, akan goda kita, dari depan-belakang, kanan-kiri. Mereka mencari teman ke  neraka.

Alasan yang lain yaitu, alasan yang klise en gak banget yaitu “… belum siap, mending jilbab hati dulu?
Beuuhhh2, sungguh alasan yang ALAY, alasan yang gak ada dasarnya sama sekali, lagian kalo hati dulu, mpe kapan.? Membersihkan hati tu gAK semudah memakai kerudung.. Tapi, pake kerudung aja susah, apa lagi nyiapin hati


Ya rabb ampuni atas kelalaian ini,
Ampuni atas ketidak tahuan diri ini,.

Bukankah indah akan semakin indah bila tertutup, akan menarik jika ia tidak terlihat, akan tetap menjadi misteri, yang tidak pernah akan selesai kecuali memiliki, sesuatu yang tidak bisa disingkap apalagi disentuh akan menimbulkan kerinduan… yang tersembunyi dengan baik dan terjaga akan memiliki nilai yang tinggi… tanpa hijab, tidak ada daya tarik, tidak ada KERINDUAN… bukankah ALLAH adalah misteri, dan tersembunyi maka kita semua merindukanNYA, bisa dibayangkan jika ALLAH terlihat oleh mata dunia kita kan?  :)



Iya, inilah saya yang tidak pernah punya jawaban mengapa saya tiba-tiba kesetrum dan mengenakan jilbab … hanya ALLAH yang memiliki jawabannya karena saya tidak sanggup menjawab, yang pasti ketika kening menyentuh sajadah, ketika airmata tumpah saat tahajud, ketika tangan terangkat tinggi-tinggi untuk memohon ampunan, ketika titik NOL adalah titik kepasrahan saya atas semua yang ALLAH titipkan kepada saya, ketika tidak ada lagi jarak antara ALLAH dan saya, ketika kerudung saya menutup dada saya, maka inilah kebahagian yang sesungguhnya saya cari kemarin …

Wahai nabi ku, aku tau aku tak cukup layak dalam dekapanmu,
tak cukup layak pula mengecup tanganmu,
atau bahkan hanya sekedar berdiri disisimu pun tidak
karna aku tau ada manusia yang lebih pantas menempati posisi itu..

Namun wahai rosul, aku ingin kau mendengar rinduku,
ku ingin kau dengar peluh dan kekhawatiranku
akankah aku berada dibarisan panjang umatmu?
akankah ku dapati diriku menatap dirimu meski hanya dari jauh?

AKANKAH KAU MENGAKUI DIRIKU YANG DHOIF INI SEBAGAI UMATMU YA ROSUL??

Rosul, maafkan aku.. jika terlalu banyak hal yang membuatmu kecewa..